Masuk ditahun 2013 Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI)
genap berusia 42 tahun. Dalam perayaan hari jadi AISI yang digelar di
Museum Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2013) malam,mengusung tema "For Better Indonesia".
AISI bertekad untuk terus meningkatkan kontribusinya dalam
mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan industri dan
penciptaan lapangan kerja, mengurangi polusi udara melalui pengurangan
emisi gas buang, dan terus menggalakkan kampanye keselamatan jalan raya
dengan meningkatkan ketertiban berkendara demi keselamatan bersama para
pengguna jalan.
Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI),
Gunadi Sindhuwinata mengatakan bahwa kiprah industri motor nasional
kini bukan hanya di tingkat Asia(FAMI) saja tapi juga dalam level
keanggotaan di IMA (International Manufacturing Association). Artinya
suara Indonesia bisa didengar di sana.
"Ini bisa menjadi batu loncatan untuk ke arah sana.
Terutama untuk mengangkat nama Indonesia di mata internasional," ucap
Gunadi kepada rekan media.
Gunadi Sindhuwinata yang baru saja terpilih sebagai
Presiden Federation of Asian Motorcycle Industri (FAMI) menambahkan
bahwa bagaimanapun juga Indonesia merupakan pemain yang besar yang
berada di 3 besar setelah China dan India. Tapi untuk di ASEAN,
Indonesia paling besar.
"Indonesia masuk 3 besar pemain otomotif roda dua di Asia.
Jika dilihat dari sisi itu, Indonesia memiliki posisi lain selain pasar
yang besar, fasilitas produksi yang banyak, Indonesia juga memiliki
posisi yang politis yang cukup kuat," tuturnya.
Dalam peringatan ulang tahun AISI ke-42 diadakan kegiatan
CSR (corporate social responsibilty) dengan memberikan donasi 19 unit
sepeda motor kepada Yayasan Nurani Dunia dan Yayasan Cahaya Guru,
pimpinan sosiolog Dr. Imam Prasodjo. AISI juga membagikan 130 helm
kepada para tukang ojek dan 5 ribu CD AISI kepada sekolah-sekolah
sebagai bagian dari upaya nyata mengampanyekan keselamatan berkendara di
kalangan pengguna sepeda motor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar