Setelah menyatakan akan menganti semua produk motornya yang masih
mengunakan karburator dengan penggunaan Fuel Injection, PT Yamaha
Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) terus berbenah guna terus
meningkatkan pelayanan kepada konsumennya. Salah satunya adalah dengan
meningkatkan peralatan dan kemampuan dari teknisi atau mekanik yang
tersebar di dealer-dealer Yamaha.
Peralihan dari sistem bahan bakar karburator ke injeksi
membuat kerja mekanik lebih ringan. Untuk mengetahui kerusakan pada
sistem injeksi, tinggal gunakan diagnostic tool dan kondisi semua
komponen injeksi langsung terdeteksi. Sebelumnya Yamaha juga telah
memperkenalkan dan memperagakan alat baru yang termasuk kedalam
diagnostic tool, yaitu Injector Cleaner. Sebuah perangkat yang mirip
kalibrasi injector pada mesin mobil.
Yamaha Injection Cleaner berfungsi untuk membersihkan dan
mengembalikan peforma injector sesuai kondisi ideal juga untuk
mengetahui seberapa rusak kondisi semprotan injektor ke ruang bakar.
Alat ini memiliki dua tabung untuk melakukan tes volume dan sebuah ruang
kaca untuk melihat arah semprotannya. Satu lagi fasilitasnya adalah
sebuah wadah kecil untuk membersihkan injektor itu sendiri.
Di dalam Injector sendiri terdapat sebuah perangkat
elektronik berupa selenoid coil yang berfungsi untuk mengatur buka tutup
lubang injector ketika dialiri oleh arus listrik dari ECU / ECM. Secara
logika, ketika injector yang dialiri bahan bakar dalam rentang waktu
tertentu pastilah akan mengalami kotor, baik pada komponen yang ada
didalamnya ataupun pada lubang injector (lubang penyemprotan). Hal ini
tidak berbeda jauh dengan sistem karburator yang memerlukan perawatan
pada kurun waktu tertentu dengan cara menservis atau membersihkan
karburator pada lubang-lubang aliran udara dan bahan bakar, termasuk
spuyer karburator.
Oleh karena itu, untuk membersihkan injector diperlukan
tools khusus dan cairan khusus yang berfungsi membersihkan kotoran yang
melekat dalam saluran masuk injector. Karena injector merupakan
perangkat elektronik, maka cara pembersihannya harus menggunakan
perangkat elektronik juga untuk menggetarkan selenoid coil dalam
injector. Sehingga cara yang paling tepat adalah melepas injector,
kemudian bersihkan dengan tools khusus berupa "Injector Tester and
Cleaner".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar